Asal Usul Desa
Sejarah Desa
Gubugklakah berasal dari sebuah cerita : Pada jaman dahulu ada seorang
pengembara berasal dari Mataram yang bernama Radjiman. Beliau menginjakkan
kakinya kedaerah ini dengan membawa 2 ekor kerbau. Lalu membuat gubug dari
batang pisang ( debog ). Oleh karena itu daerah yang ditempatinya dinamakan
BOKLAKAH. Dari waktu ke waktu batang pisang itu menjadi layu , akhirnya diganti
dengan batang bambu. Atap yang tadinya terbuat dari batang pisang diganti
dengan batang bambu yang dibelah menjadi 2 bagian yang sama. Kemudian para
pengikutnya meniru membuat gubug yang menggunakan atap dari belahan batang
bambu, lalu mereka bersepakat bahwa kelak kalau ada ramainya jaman, daerah ini
dinamakan Desa Gubugklakah.
Mula-mula Desa Gubugklakah terdiri dari 2 Perdukuhan yaitu Dukuh Kerto Ayu dan
Dukuh Kerto Sari. Karena beberapa sebab pedukuhan itu ditiadakan, lalu dibagi
beberapa RW ( Rukun Warga ) dan sekarang menjadi 7 RW. Bahasa sehari-hari yang
digunakan oleh warga desa adalah bahasa jawa Tengger. Pada mulanya penduduk
desa mayoritas menganut agama Hindu dan Budha. Karena perkembangan jaman dan
banyak pendatang dari daerah lain, lama kelamaan penduduk desa menganut agama Islam hingga
sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar